topmetro.news – Pemkab Asahan melalui Dinas Kesehatan melaksanakan pengukuran dan publikasi stunting di Aula Hotel Sabty Garden, Kisaran, Kamis (16/12/2021).
Plt Kadis Kesehatan dr Hari Sapna menyampaikan, tujuan kegiatan untuk mengetahui status gizi anak sesuai umur. Kemudian mengukur prevalensi stunting di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten secara berkala.
Turut mengikuti kegiatan, antara lain, Kepala Bappeda Asahan (ketua tim stunting), OPD, PKK Asahan, Dharma Wanita Asahan, Camat, Kepala Puskesmas, kepala desa, dan lurah (lokus stunting)
Bupati Asahan melaluii Kepala Bappeda, Zainal Arifin Sinaga MH mengatakan, untuk mendukung terintegrasinya pelaksanaan intervensi penurunan stunting di Asahan, terdapat delam aksi dalam integrasi yang akan memperkuat efektivitas intervensi stunting. Yakni analisa situasi program penurunan stunting, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting. Kemudian, penetapan Peraturan Bupati, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran. Serta, publikasi stunting dan review kinerja tahunan.
“Dengan pengukuran dan publikasi stunting ini kita dapat mengetahui status gizi anak sesuai umur. Mengukur prevalensi stunting di tingkat desa secara berkala. Sehingga dapat mewujudkan visi misi Pemkab Asahan yaitu sejahtera, religius dan berkarakter,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Zainal mensosialisasi Peraturan Bupati Asahan No. 34 Tahun 2021 tentang Percepatan Pencengahan, dan Penurunan Stunting Terintegrasi. Sementara dr Hari Sapna menyampaikan tentang pengukuran dan publikasi stunting tahun 2021.
penulis | EN
